Jumat, 25 Mei 2012

IPS ATAU IPA , tuhaan?

huupph!
GUE GAK GAUL, GARA GARA GUE GALAU ~ 
sumfaah , kalimat diatas absurb banget coy ! wkwkwkwk
now, i galauing ---> ini pake tenses presen kontinus ten !
yang kalo diartikan, kira kira artinya ineh --- > saya sedang galau ~ :D #benar nya itu?


Now, gue galau bukan gara gara abang #ekhem yang disannaah ..
penggalauan gue sekarang disebabkan oleh JURUSAN. yak ! IPA atau IPS !
sebenernyaa, kalo gue orang yang pinter (em  gausa pinter deh, RAJIN aja) ~ pasti ga bakalan nyut-nyutan gini milih jurusan.
IPAAAAH ! pasti dengan lantang gue bakalan tereak seperti itooh!
"mamaah, ditaaah milih IPAH loh mamaaah.. IPAH maa IPAAH " *garukgaruk tembok*
nah, masalahnya itu gue kurang rajin ~ atau bahasa PAS nya gue itu MALAS !
entah sejak kapan punya sipat hinah gini yaALLAH *garukgaruktembok* *LAGI*
agak cemburu liat temen sekitar gue yang uda ngisi angket jurusan tanpa beban. IPA. hampir semuanya itu.
lah gue, cuma bisa ences liat nya. duduk2 disudut .. ngayal.. tereak sambel nyanyi yang suaranya jauuuuh dari kata merduuuuu... terus lagi dapetin TEMEN yang congor nya bilang "AKOH MASOK IPS ,DITAH" eh pas diliat angket nya IPA. anjrits. -___- apa ga makin sensi awak dibuat.
oke SKIP dulu ya omelan GAJE ini #ciiit

***


memilih jurusan ini emang dilema banget ~ bagi anakanak SMA labil, kayak gue dan satu temen gue sebut aja lili. gue sama si Lili ini emang suka sama yang namanya debat ~ suka sama yang namanya bicara2 gitu, dan GUE suka NGOMONG ! intinya itu ~ dan dengan kriteria sperti ituu gue ngerasa KLOP sama jurusan yang dinamai IPS (ILMU PENGETAHUAN SANTAI ~eh SOSIAL) haha. 


tapi dilema nya IPS di sekolah gue itu di FITNAH dan udah DICAP sebagai KELAS BUANGAN ~ kelas yang harus JUNGKERBALEK dulu biar NAEK KELAS, dan tentunya KELAS SAMPAH !
huuuph banget ga tuh ! sebenrnya GAK SEMUA anak IPS itu kayak gitu ! GUE PERCAYA sama itu! tapi........................................


argumen gue seolah olah di injak injak sampe ga ada bentuknya lagi..
gue jadi down.. banyak yang bilang\
"ga usa masuk ips"
"nanti kau jadi bejat"
"kawan kawan nya ga enak"
"uda masuk ipa, entar kulia ngambek IPS"
ditambah lagi IPS di sekolah tercincah itu cuma buka SEBIJIK kelas untuk anak IPS.
disitula bejatnya, disitula pokpaoknya, disitula longor2 nya , disitulaaaaaaaaa semanya. apa tak makin SAMPAH jadinya kaaaaan... 


ini MASALAH HIDUP men. dan gue harus BIJAK. itu yang diperluin sekarang.
JURUSAN itu bukan masalah aku " pipis dulu ato e*k dulu"
DUA TAHUN! 
dua tahun gue harus njalanin JALAN yang PAS ato JALAN yang BUNTU !
ini bukan lagi masalah anak SD yang labil nya ga usa dipertanyain
"aku mau jadi astronot ~ mo jadi polisi ~ mo jadi juragan jengkol" TESERA.
ini dua tahun yang menentukan meen. sala sala ya HARUS dijalanin mo ga mau.


***
INI GUE COPAS DARI KATA KATANYA KAK HAYATI.

"Bukan hal yang perlu ditutup-tutupi lagi, masyarakat kita memang terkondisikan menganggap IPS adalah wadah bagi siswa-siswa “afkiran” alias buangan. Kebanyakan dari kita (nggak yang muda, nggak yang tuwo, nggak yang modern, nggak yang kuno) meyakini bahwa program ilmu sosial hanya untuk anak-anak yang harus ngeden ngentut sekadar buat naik kelas"

"Saya pun menyimpulkan, kalau begitu pemilihan jurusan hanya semata prestige. Masuk IPA hanya untuk gaya-gaya, tidak peduli endingnya teraniaya. Sementara, IPS dipandang sebagai ajang leha-leha, hura-hura dan main-main saja."

"Biarlah teman-teman saya memilih IPA, itu ‘kan pilihan mereka. Saya punya pilihan sendiri, saya punya nasib sendiri, saya punya hidup saya sendiri."

"Jadi, memilih program itu jangan disamakan petak umpet. Masuk IPS karena tidak ingin bertemu Fisika, masuk IPA karena tidak suka Geografi. Apalagi, masuk IPA/IPS karena ikut-ikutan. Masuk IPS atau IPA tanggung jawabnya sama saja. Prestige-nya juga sama saja. Tidak ada yang sekadar santai-santai atau keren-keren. Kalau mau santai-santai, pulang aja sono"

Semua punya jalur sukses sendiri-sendiri.

***
OK. Tanpa IPA, hidup kita hampa tak akan ada penemuan-penemuan baru yang mengubah dunia ini.

Tanpa IPS, hidup kita akan terasing, kita tidak respon dan tanggap terhadap gejala-gejala kemasyarakatan yang ada.

Profil Jurusan IPA

■         Mempelajari ilmu pasti, alam, maupun eksak
■         Identik dengan metode ilmiah yang mengutamakan logika
■         Jawaban atas pertanyaan soal adalah pasti dan tidak bisa diganggu gugat
■         Ex : Teknik, Kedokteran, Keperawatan, Ilmuwan (BIologi, Kimia, dll), Psikologi
■         Bisa lintas jurusan begitu memilih PTN, karena terbiasa terlatih logika dan penalarannya
■         Perlu waktu dan suasana yang khusus (konsentrasi tinggi) untuk mempelajari IPA
■         Sering terlihat belajar terus, seperti tidak ada waktu santai
■         Banyak siswa IPA, yang akhirnya memilih jurusan IPS ketika kuliah

Profil Jurusan IPS

■         Mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan masyarakat
■         Bukan santai, tetapi pelajarannya membutuhkan penalaran dan kekrtitisan dalam berpikir
■         Informasi kemasyarakatan terus berkembang setiap hari, sehingga harus rajin membaca
■      Saat ini, dunia kerja membuka lapangan yang luas untuk jurusan Sosial. Dengan catatan, lulusan harus luwes, aktif dan tanggap terhadap perubahan sosial.
■        Masih punya waktu untuk bergaul, sehingga wawasan tentang kemasyarakatan bisa bertambah
■         Ex : Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Akuntansi, Bahasa, Hukum, Sosial Politik
■         Bisa namun, agak sulit untuk lintas jurusan ketika PTN

Know Your Self !

1) Tiap orang punya potensi, bakat, kapasitas otak, dan potensi fisik yang berbeda. Kalian harus sadar kalau “You have something to be proud of”

2) Ikuti Tes Psikologi, tes psikologi akan menunjukan minat dan bakatmu!

INGAT! “Kamu bakal ada di jurusan itu 2 tahun kedepan”

Tips Memilih IPA atau IPS

- Konsultasi sama guru bimbingan konseling
- Sesuaikan dengan kemampuan dalam bidang pelajaran
- Bicarakan dengan orangtua
- Sesuaikan dengan cita-citamu
- Sesuaikan dengan pilihan jurusan apa yang akan kamu ambil di universitas nanti
- Ikuti kata hati

Kalau kamu cenderung :
»  Pemikir
»  Suka dengan tantangan
»  Serius
»  Tidak mudah percaya
»  Memiliki kemampuan berhitung, imajinasi, dan abstraksi yang tinggi
IPA is a good choice.

Kalau kamu cenderung :
»  Pede, nggak malu untuk tampil
»  Banyak ngomong
»  Mudah bergaul
»  Punya rasa sosial yang tinggi
»  Daya ingat tinggi, cepat mengahafal atau mengingat sesuatu
IPS is a good choice.

***
Yaallah.. apa ini jawaban dari semuanya..
tiba tiba mama masuk dan bilang..
"keluarga kita ga ada yang keturunan IPS , semua nya IPA , kecuali kak lia.. mama gapapa kalo dita mau masuk ips, ngapain masuk ipa kalo ga sanggup.."
"jadi.. sebenernya mama kepengen kalo dita masuk ipa?"
"sebenrnya iya. kalo memang ga bisa kan bisa masuk les, belajar sma fira"
"tapi, dita uda bilang ke temen2 kepengen masuk ips. dan juga uda koar koar bilang masuk IPS"
"Ga perlu dengerin kata temen temen. kalo diejek itu memang salah mu. suka ngumbar2 sesuatu yg blom pasti. jadi terima konsekuensinya. dan ingat ini HIDUPMU, bukan hidup orang itu. yang nerima bagus enggak nya itu kau. jadi pilih ipa aja ya.."
*tediam*
*emak pun keluar*
*langsung nulis entri ini* 
*shitdamnfckbitchaaaaaaaaaaaaah*

AKU TAKUT JADI ORANG YANG GA BERGUNA NANTINYAAAAAAAAAA YATUHAN!

okeoke.
manusia adalah apa yang difikirkannya.
aku berfikir..
"aku bisa jadi anak ipa"
"aku punya otak yang sama sama si tri, cuma isi nya aja yg beda dikit, banyak"
"aku bisa belajar trigonometri"
"iyaaah. aku bisa"
SEMANGAT!
demi emak, dan masa depan.

yaallaaah, semoga masa depan ku baik baik saja. amin. 

"maaf teman teman atas mulut ember ku yang koar koar mau masuk ips.. rupanya ipaa..
ini demi hati seorang ibu, dan aku ga mungkin kecewain dia.. jangan kelen ejek aku yaaaaaa... huhuhu" :( 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar