Selasa, 08 Mei 2012

Chapter seperampat..

hujan dan hujan lagi. 
cuaca di kota medan ini emang labil banget !
kadang suka mikir, adakaliya yang bisa buat cuaca selabil gini..
bentaran hujan eh bentar lagi uda panas banget.
kalo dibilang ga usa komentar si ribet juga.
secara manusia itu emang uda ditakdirin buat yang namanya gapernapuas.
Dikasi panas ~ dibilang kepanasan terus minta ujaaan
dikasi ujaan ~ dibilang gilaujaan, dingin dan blablabla.

okeoke. topik kita kali ini emang bukan mau ngebahas tentang yang namanya ujan, cuaca dan apapun itu.
sekarang itu gue cuma kepingin nulis chapter kehidupan gue selanjutnya yang uda ditulis sama tuhan selama seminggu belakangan ini.
akhir akhir ini gue sring ngerasa kalau HIDUP gue bagaikan sebuah bukuu.
dan tuhan, mengatur dan menuliskan kisah yang luar biasa buat gue, dengan segala rencana dan pikiranNya yang indah, dan tentu saja gue adalah si tokoh utama yang harus menjalani chapter demi chapter dari segala cerita itu. dan cerita GUE berbeda dengan cerita kalian. karena kitaa uda punya BUKU SENDIRI dengan plot, intrik, dan romansa yang beda-beda keindahannya. jadi JALANILAH BUKU MASING2! :)

*** 

Airmata, kebencian, kemarahan, kesedihan, kekecewaan, kemaluan dan kegembiraan serasa datang silih berganti bertukar posisi di dalam rasa ! namun, kemarahanlah yang lebih mendominasi, kekecewaan lah yang lebih mengkontaminasi segala asa yang tiba2 datang menghampiri. dan rasa sakitla yang mengakhiri segalanya, namun ketidakpedulian lah OBAT sementara.
orangtua, teman, dan guru adalah KORBAN dari segala rasa yang begitu tibatiba !
dan aku adalah PELAKUnya -- pelaku yang membuat semua rasa sakit pada mereka -- namun tanpa mereka sadari aku adalah KORBAN terbesar yang perlu DIOBATI, atau lebih baik DIBUNUH saja.
tidak tidak. aku ga sanggup untuk dibunuh ! tolong ! JANGAN BUNUH AKU ! 

aku..
aku..
aku hanya ingin PENGERTIAN dari kalian..
PENGERTIAN. ya ! aku tak butuh PERHATIAN !
aku ..
hanya ingin kalian MENGERTI aku saja.. tak lebih !
aku hanya ingin kalian MENDENGARKAN aku saja..
tak perlu memberikan katakata , kalau kalian tak ingin.

"bukankah tuhan memberikan kita DUA TELINGA, dan SATU MULUT? harusnya kalian paham itu. telinga untuuk mendengarkan.. telinga untuk mengerti.. "

***

SIMPLE PLAN- astronaut

Can anybody hear me?
Am I talking to myself?
My mind is running empty
In the search for someone else
Who doesn’t look right through me.
It’s all just static in my head
Can anybody tell me why I’m lonely like a satellite?

‘Cause tonight I’m feeling like an astronaut
Sending SOS from this tiny box
And I lost all signal when I lifted up
Now I’m stuck out here and the world forgot
Can I please come down, cause I’m tired of drifting round and round
Can I please come down?

I’m deaf from all the silence
Is it something that I’ve done?
I know that there are millions
I can’t be the only one who’s so disconnected
It’s so different in my head.
Can anybody tell me why I’m lonely like a satellite?

‘Cause tonight I’m feeling like an astronaut
Sending SOS from this tiny box
And I lost all signal when I lifted up
Now I’m stuck out here and the world forgot
Can I please come down, cause I’m tired of drifting round and round
Can I please come down?

Now I lie awake and scream in a zero gravity
And it’s starting to weigh down on me.
Let’s abort this mission now
Can I please come down?

So tonight I’m calling all astronauts
Calling lonely people that the world forgot
If you hear my voice come pick me up
Are you out there?
‘Cause you’re all I’ve got!

‘Cause tonight I’m feeling like an astronaut
Sending SOS from this tiny box
And I lost all signal when I lifted up
Now I’m stuck out here and the world forgot

‘Cause tonight I’m feeling like an astronaut
Sending SOS from this tiny box
To the lonely people that the world forgot
Are you out there?
‘Cause you’re all I’ve got!

Can I please come down?
‘Cause I’m tired of drifting round and round.
Can I please come down?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar